Minggu, 06 Februari 2011

Cerpen: belom tau!


Seperti kemarin. Tepat pukul 12 siang lewat, aku duduk dikantin sekolah sambil menunggu Radit yang lagi sholat dhuzur di musolla yang letaknya nggak jauh dari kantin sekolah. Dan kebetulan beberapa hari ini aku lagi datang bulan yang membuat aku tidak diwajibkan buat melaksanakan perintah tuhan yang satu ini. Keadaan kantin saat itu ramai dan penuh dengan anak sekolahan , maklum! namanya juga jam istirahat. Aku yang duduk sendiri di salah satu meja di kantin itu hanya di temani dengan segelas teh manis dingin yang telah tinggal separuh. Tak lama kemudian Radit yang telah selesai sholat dzuhur, datang menyampiriku dan duduk disebelahku sambil menggenggam teh manis dingin di tangan kanannya yang baru dibelinya. Tak ada obrolan serius di antara kami, yang ada cuma obrolan ringan dan pelajaran Akuntansi yang diajari oleh Buk Ida pada jam sebelumnya.
Aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Anggun Anggraeni. Tapi, sayang sifatku tak se"Anggun" namaku. Aku terkenal tomboy disekolah, walaupun begitu aku punya impian yang sangat mulia. Menjadi seorang Ibu yang dapat mengurus suami dan anak-anaknya. Beda dengan Radit. Cowok yang mempunyai nama lengkap Septa Raditya Wicaksana itu. lebih feminim dari namanya. Tapi, jangan menaruh pikiran yang nggak-nggak dengan dia. Dia Atlet Renang terbaik yang pernah dimiliki oleh sekolah swasta ini. Dia bukan tipe cowok ngelambai. Namun sedikit kemayu, sama dengan sifat orang jawa kebanyakan. radit adalah teman sekaligus sahabat yang menyenangkan, menyenangkan buat dijadikan tempat curhat, dan menyenangkan juga buat diajak berantam. hahahaha.. dulu kami memang sering berantam, waktu itu kami masih duduk di bangku sekolah dasar. aku yang selalu meminjam peralatan tulis milik Radit dengan paksa, namun Radit tidak pernah tinggal diam, walau ada sedikit isak tangisan yang keluar dari bibir kecilnya, karena kami berdua masih labil dan belum tau apa-apa. perkelahiaan itu hampir setiap hari terjadi, dan berujung pada hukuman membersikan kamar mandi sekolah, walaupun demikian, aku masih belum jerah buat mengganggu Radit. namun sekarang kami sudah remaja,

--to be continued





1 komentar:

Anonim mengatakan...

tanggung.. mana lagi??

(~^O^)~

Posting Komentar

 
© Copyright 2035 AsriePoenya
Theme by Yusuf Fikri